Posted by : Unknown Rabu, 18 Maret 2015


             GUNUNG WAYANG - CANDIPURO LUMAJANG
gunung wayang di atas gunung sawur

         Seperti tiada habisnya tempat wisata yang ada di Lumajang, baru-baru ini muncul lagi tempat camping dataran tinggi dengan pemandangan alam gunung Semeru dan kota Lumajang. Dari puncak Gunung Wayang atau yang kerap disebut bukit barisan ini dapat terlihat gagahnya Gunung Semeru dengan sangat jelas. Selain itu disana juga di suguhkan pemandangan lampu kota Lumajang saat malam hari.

ASAL MULA NAMA GUNUNG WAYANG
         Berdasarkan cerita dari penduduk desa Sumber Mujur tepatnya penduduk di bawah kaki gunung sawur asal muasal nama gunung wayang adalah tidak terlepas dari adanya suatu penampakan. Di atas puncak gunung wayang ada sebuah pohon besar yang pada saat - saat tertentu pohon - pohon itu kelihatan seperti penampakan suatu tokoh pewayangan. Hal itulah yang menyebabkan penduduk disana menyebut dengan sebutan gunung wayang. Penduduk tersebut juga menceritakan bahwa di atas puncak terdapat sebuah makam putri yang dulu sering didatangi oleh warga. Bahkan info terbaru disana juga sempat ditemukan bekas keputren ( pondasi bangunan jaman kerajaan yang dibuat khusus untuk putri raja ). Terlepas benar atau tidaknya ( Wallahu Alam ).

PENDAKIAN GUNUNG WAYANG
        
         Gunung Wayang ini terletak di desa Sumber Mujur kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang yang juga bersebelahan dengan pos pantau Gunung Semeru (gunung sawur) dan hutan bambu. Tinggi gunung wayang perkiraan seitar 900 - 1000 mdpl Saat malam hari, Jika kita beruntung kita dapat melihat kluarnya lava Gunung Semeru yang keluar dari bibir kawah Semeru meskipun itu jarang sekali terjadi.
         Track untuk menuju puncak Gunung Wayang ini tergolong cukup mudah. dari tempat parkir motor, hanya dengan berjalan kurang lebih 20 menit kita suda bisa sampai dipuncaknya. Selain itu di lereng Gunung Wayang juga terdapat sumber mata air yang jernih. Jadi kita tidak sulit untuk mendapatkan air jernih sekedar untuk minum dan memasak perbekalan kita.
         Untuk memulai pendakian kita bisa memarkir kendaraan kita di rumah terakhir  ( rumah dekat tower telepon seluler ). Kemudian kita bisa memulai pendakian dengan mengikuti jalur. Kami juga berbincang - bincang dengan seseorang yang membuka jalur pendakian ke gunung wayang. Butuh waktu 1 bulan untu membuat jalur tersebut. Track dari tempat parkir sampai kurang lebih 500 m tidak begitu terjal karena kita melewati ladang penduduk. Disini kita bisa melihat pembibitan tanaman holtikultura.
rumah pembibitan


         Setelah melewati rumah pembibitan maka kita akan dihadapkan dengan track jalan yang menanjak. Cukup menguras tenaga dan jalan licin sekali jika setelah musim hujan. Jangan kaget jika kita akan disambut dengan binatang yang imut dan lucu namun mengerikan yaitu pacet / lintah. Banyak pacet berkeliaran di gunung wayang. Tapi keindahan alam yang bisa kita dapatkan tentu akan lebih memuaskan kita.
jalan mulai menanjak
                 Sekitar berjalan 20 menit - 45 menit ( tergantung kondisi fisik pendai ) kita akan sampai pada puncak gunung wayang. Disini kita akan bisa melihat Gunung Semeru dengan jelas. Kita juga bisa melihat pantai. Bahkan jika kita mau camp di tempat ini sudah ada tanah yang cukup datar yang mungkin bisa menampung sampai 5 tenda dom. Jangan lewatkan matahari terbenam, dan matahari terbit di tempat ini.




         Terima kasih saya ucapkan kepada Mas.........( lupa namanya ) yang berbaju kuning atas pembukaan jalan ke Gunung wayang dan juga pengetahuan tentang seputar Gunung Semeru dll.  Sayangnya gunung wayang sekarang sudah ditutup untuk pendakian karena ada konflik dengan warga sekitar.

perjalanan mencari sumber mata air gentong


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © wisata lumajang - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -